Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Hijab Mahkota Muslimah : Antara Syariat dan Fitrah
Para ulama dari Empat Madzhab dan selainnya, sepakat bahwa menutup wajah bagi perempuan merdeka yang masih muda itu merupakan syariat Rabbani yang berdiri sendiri.
Ada sebuah atsar mengenai Hafshah binti Sirin, dimana ia mengenakan jilbab sebagai cadar padahal dia termasuk perempuan yang lanjut usia dan beragumen dengan ayat, "Dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka." (An-Nur: 60). Ia lantas berkata, "Hal ini untuk mempertahankan jilbab." Coba kita renungkan bagaimana perempuan yang lanjut usia ini saja tidak mau menanggalkan jilbabnya, padahal para sahabat telah sepakat bahwa keringanan bagi perempuan yang sudah lanjut usia hanyalah menanggalkan jilbab dan menyingkap wajah tanpa mengenakan perhiasan, lalu apa yang mereka halalkan bagi perempuan muda di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya?
Ketika seorang wanita menundukkan pandangan, tidak berbicara dengan lemah gemulai, pakaian hijrah, menyembunyikan bagian-bagian yang memikat untuk mencegah timbulnya syahwat, tidak menyepelekan masalah berduaan dengan orang yang bukan mahram, maka ia telah mengagungkan pokok fitrah ini.
Buku ini mengajak kita untuk mengetahui secara mendalam sifat hijab dan pakaian kaum perempuan generasi sahabat serta perkataan para sahabat berkenaan dengannya, semoga pembaca berminat untuk memilikinya.
Ketersediaan
B00070 | 813 ABD h | Rak Koleksi Referensi | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 ABD h
|
Penerbit | Pustaka Al-Kautsar : Jakarta Timur., 2021 |
Deskripsi Fisik |
xiii+224 Halaman
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
978-979-592-933-8
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cetakan pertama
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Abdul Aziz Marzuq Ath-Tharifi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain