Image of Kuntul Nucuk Mbulan : Pencari Jatidiri Seorang Santri

Text

Kuntul Nucuk Mbulan : Pencari Jatidiri Seorang Santri



Berkisah tentang seorang santri, namanya Fauzan 'Adziman tetapi lebih dikenal dengan nama "Paejan", yang berusaha mengungkap makna simbol-simbol peninggalan Syekh Ah mad al-Mutamakkin. Diantara simbol-simbol itu adalah - orang orang Kajen menyebutnya dengan - Kuntul Nucuk Mbulan, sebuah gambar dua burung bangau bercat biru tanpa kaki mema tuk rembulan sabit emas dari dua sisi.

Sebelum dipondokkan di pesantren al-Hikam yang diasuh oleh Mbah Jogo (salah satu pesantren fiktif dengan kyai fiktif di Kajen), seorang kyai ahlul quran yang ngalim dhohir batin, Paejan adalah seorang anak yang bandel dan sulit diatur. Bapak ibunya tiap hari mengelus dada. Suatu ketika saat tengah berdzikir setelah shalat tahajjud, ibunya mendengar sebuah suara tanpa rupa yang berbisik pelan namun jelas: "Nek kepengen anakmu mari, dusi banyu Kajen." Akhirnya, dengan terpaksa Paejan dipondokkan.


Ketersediaan

B00095813 SAH kRak Koleksi MA - Mts (800)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 SAH k
Penerbit Perpustakaan Mutamakkin Press : Padepokan Sardem.,
Deskripsi Fisik
xx + 461 halaman ; 14 x 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-70490-9-3
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this