Masing masing individu memiliki kemampuan yang berbeda dan tidak bisa disamaratakan. Diantara para penghapal ada yang mampu untuk menghafal ayat dan surah dengan cepat, dan ada pula yang menghafalkannya kurang cepat. Oleh sebab itu, dalam menghafal Alqur’an hendaknya para penghapal menjauhkan sifat mindar atau rendah diri ketika melihat ada temannya yang menghafal lebih cepat daripada dirinya. Jika seorang penghapal al Quran memiliki perasaan mindar, hal ini berbahaya karena akan menyebabkan berhenti menghafal. Jika teman Anda bisa menghafal satu juz dalam sebulan karena ia memiliki hafalannya cepat maka Anda tidak mesti selesai menghafal satu jus dalam waktu yang sama. Intinya adalah tetap konsisten dalam menghafal.