Image of A Handbook for Saying No

Text

A Handbook for Saying No



One key to successful relationships is learning to say no without guilt. so that you can say yes without resentment.” —Bill Crawford.

Dalam kehidupan sehari-hari, mengatakan "Iya" atau "boleh" akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mengatakan "tidak". "Tidak" sering kali menjadi sebuah kata yang kita hindari. Alasannya beragam, mulai dari perasaan tidak nyaman untuk menolak hingga rasa takut digunjingkan atau dibenci oleh orang lain. Akhirnya, kita memilih untuk mengatakan "iya" atau "boleh” meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan atau pendapat kita. Tujuannya tidak lain untuk menghindari konflik dan mencapai kesepakatan bersama. Kebiasaan ini terus berulang dan mendorong kita menjadi seseorang yang sulit mengatakan "tidak".

Mengatakan "tidak" bukanlah sebuah pilihan buruk atau tidak sopan. Juga, bukanlah sebuah wujud kebencian atau rasa tidak suka terhadap permintaan atau ajakan orang lain. Ketika mengatakan "tidak" artinya kita sedang mengutarakan dan memperjuangkan pendapat kita. Tidak ada yang salah dari kata "tidak". Namun, seringkali kita kurang tepat dalam menyampaikannya sehingga timbul salah paham.

Buku ini akan membantumu mengetahui cara yang tepat untuk mengatakan "tidak" secara positif. Harapannya, setelah membaca buku ini, kamu akan berani untuk mengatakan "tidak" terhadap sesuatu yang tidak berkenan tanpa merusak hubunganmu dengan orang lain.


Ketersediaan

B00262155.25 TRI aRak Koleksi MA - MtsTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
155.25 TRI a
Penerbit Penerbit briliant : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
148 halaman ; ilustrasi ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786025861949
Klasifikasi
155.25
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this