Detail Cantuman
Advanced Search
Text
The Geography Of Genius : Menjelajahi Sumber Ide Kreatif para Genius dari Athena Kuno hingga Silicon Valley
Mengapa Edinburgh dapat melahirkan sekumpulan genius kreatif, Florence melahirkan Leonardo da Vinci, dan Silicon Valley melahirkan Steve Jobs? Apakah karena iklimnya, toleransi masyarakatnya, sumber daya melimpah, atau hanya keberuntungan belaka? Lalu, apakah formula genius juga berlaku di tempat lain?
Para genius tidak lahir di sembarang waktu dan tempat. Leonardo da Vinci tak akan melahirkan lukisan Mona Lisa jika hidup di Florence masa kini. Begitu juga Silicon Valley, beberapa tempat telah gagal mencangkoknya demi melahirkan Steve Jobs dan Elon Musk baru?
“Kreativitas adalah respons terhadap lingkungan kita,” tulis Eric Weiner. Sebagaimana para humanis Florence bertungkus lumus dengan pemikiran Yunani Klasik dan inovator Silicon Valley merangkul masa depan.
Dengan nakal, cerdas, dan jenaka, pengarang buku best seller versi New York Times ini menggabungkan memoar perjalanan, novel, dan komik menjadi satu. The Geography of Genius menyingkap rahasia kota-kota ajaib yang melahirkan sosok-sosok kreatif dengan ide-ide gila yang mengubah dunia.
Ketersediaan
B00269 | 132 ERI t | Rak Koleksi MA - Mts | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
132 ERI t
|
Penerbit | Mizan : Bandung., 2021 |
Deskripsi Fisik |
487 halaman ; 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786024412616
|
Klasifikasi |
132
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Edisi Kesatu
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Eric Weiner
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain