Waktu luang dapat dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti salah satunya dengan membaca buku. Selain bisa menemani dikala waktu luang, dengan membaca buku Anda juga bisa menanamkan dan meningkatkan kegiatan gemar membaca, yang mana hal tersebut tentunya memiliki dampak positif sekaligus bermanfaat untuk ke depannya. Apalagi buku, baik itu fiksi maupun non-fiksi, juga tentunya memuat banyak wawasan yang sangat bermanfaat. Salah satu buku berjudul A Guide Book To Be Stoic karya D. Tri Utami dan Nili Andriyani ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dibaca di waktu luang, karena memuat banyak pesan yang dapat dipelajari.

Menulis jurnal ala kaum stoik mulai menjadi populer beberapa tahun belakangan. Dalam dunia psikologi, journaling memang memiliki beberapa manfaat, salah satunya untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan yang sedang terjadi dalam diri kita. Kaum stoik telah mempraktikkan journaling untuk mengeluarkan apa saja yang sedang dirasakan atau dipikirkan terkait dengan pengalaman yang sedang dilalui atau dilihat dalam kehidupan orang lain. Selain itu, juga membaca kembali catatan yang ditulis dari masa lalu untuk mendapatkan makna baru sesuai dengan konteks yang sedang dihadapi. Buku A Guide Book To Be Stoic ini berisi catatan serta pemikiran dari tokoh-tokoh stoikisme yang dapat memberi arahan untuk berpikir dan bertindak ala kaum stoik. Setelah membaca catatan serta pemikiran dari tokoh-tokoh stoikisme, kita akan melatih diri untuk menulis jurnal harian menggunakan prompts atau panduan tema. Akan ada 366 pertanyaan journaling yang bisa kita isi setiap hari selama satu tahun.