Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Fantasteen: Charlie Can We Play / Fransisca Intan
Saat itu seharusnya kita mematahkan pensil dan membakar kertasnya untuk mengakhiri permainannya, bukan malah membuangnya ke tempat sampah.” Kesalahan Vernon, Joshua dan Sofia sejak pertama kali memilih memainkan game Charlie Charlie Challenge memberi dampak besar. Mereka kehilangan masa liburan yang indah karena dipenuhi teror dari Charlie, si hantu anak kecil yang mereka panggil bermain. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Charlie begitu mengerikan. Anak kecil itu memiliki wajah pucat, kulit berwarna abu-abu dan hampir seluruh kulitnya mengelupas. Charlie selalu datang dan melukai mereka. Tidak ada yang bisa memastikan bagaimana cara mereka selamat dari teror Charlie. Ataukah memang seharusnya pensil dalam permainan itu dipatahkan?
Ketersediaan
3242135 | 813 INT c | Perpustakaan SMPI Al-Hamidiyah | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 INT c
|
Penerbit | DAR! Mizan : Bandung., 2019 |
Deskripsi Fisik |
192 hlm; 19 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-420-570-6
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain