Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Laut Pasang 1994 : Bagaimanapun Takdirnya Nanti, Tujuh Raga Akan Tetap Satu Jiwa / Lilpudu
"Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Kalimat itu menjadi kalimat terakhir Khalid sebagai usahanya yang ternyata sia-sia. Semuanya terjadi begitu cepat, air laut naik kepermukaan lebih ganas dari dugaannya dan mampu memisahkan genggaman tangan mereka satu sama lain tanpa belas kasihan. "Bagaimanapun takdirnya nanti, tujuh ya akan tetap tujuh. Ingat kata Si Mbah, kalau kita itu satu, satu jiwa yang terbagi di tujuh raga berbeda."
Ketersediaan
3242137 | 813 LIL l | Perpustakaan SMPI Al-Hamidiyah | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-02-18) |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
813 LIL l
|
Penerbit | Akad x Tekad : Depok., 2023 |
Deskripsi Fisik |
320 hlm; 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-5953-36-6
|
Klasifikasi |
813
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain