Image of Sebelas Patriot

Text

Sebelas Patriot



Cerita ini dimulai dari masa kecil Ikal,yang tak lain adalah Andrea Hirata itu sendiri. Ketika di Pulau Belitong yang kaya akan tambang timah. Ikal menaruh kecurigaan pada ayahnya, yang tidak banyak bicara. Pandangan tersebut hilang setelah dia menemukan sebuah foto misterius,yang tak lain foto ayahnya sedang memegang piala namun tidak tergambar wajah gembira. Kemudian dia mencari tahu apa rahasia sebenarnya kepada teman sebaya ayahnya.
Kecurigaan terbongkar setelah dia mengetahui bahwa ayahnya adalah pemain sepak bola berbakat,tepatnya pemain sayap kiri bersama kedua saudranya. Namun harus mundur karena ditentang oleh Belanda . Van Holden utusan Ratu Belanda menjadikan sepak bola sebagai politik untuk mencapai tujuan memperkokoh pendudukan Belanda di Indonesia dengan membentuk tim gabungan Belanda. Sehingga tidak ada tim yang berani mengalahkan Belanda.Karena bagi siapapun yang berani menentang akan dibuang ke tangsi.Akibatnya,ketenaran tiga saudara dalam sepak bola redup.
Hingga pada suatu saat, sebelas patriot tepatnya tim tiga bersaudara melawan gabungan Belanda. Tim tiga bersaudara menang. Akibatnya mereka dibuang Belanda ke tangsi selama seminggu.Setelah kembali,tempurung kaki kiri ayah Ikal pecah dan cacat permanen. Sehingga tidak bisa bermain sepak bola lagi. Melihat perjuangan ayahnya yang begitu besar. Akhirya Ikal bertekad menjadi pemain Junior PSSI.
Perjuangan Ikal lakukan, namun semuanya pupus di tengah jalan. Ikal gagal menjadi pemain Junior PSSI. Berkat motivasi dari ayahnya�Prestasi tertinggi seseorang , medali emasnya , adalah jiwa besarnya�. Ikal bangkit dari kegagalan dan menyadari ketidakmungkinannya menjadi pemain sepakbola, membuat Ikal puas sekedar menjadi pendukung sepakbola terutama PSSI dengan menyebut dirinya dan para pendukung PSSI sebagai Patriot PSSI. Atas kecintaan yang besar terhadap sepakbola pada umumnya, dan terhadap ayahnya pada khususnya itu pulalah yang membuat Ikal dengan penuh perjuangan mendapatkan baju seragam sepakbola milik Luis Figo, pemain favorit ayahnya. Langsung dari markas Real Madrid di Santiago Bernabeu di Kota Madrid, Spanyol, dan lengkap dengan tanda tangan asli Figo . Dengan bekerja serabutan siang malam seperti yang biasa dilakoni seorang backpacker, agar uangnya mencukupi harga kaos itu . Dan dia berhasil mendapatkannya. Bahkan setelah itu, dia juga berhasil menonton pertandingan antara Real Madrid vs Valencia, langsung dari tribun di stadion Santiago Bernabeu.


Ketersediaan

3140010813 HIR sPerpustakaan SMPI Al-HamidiyahTersedia
3221747813 HIR sPerpustakaan SMPI Al-HamidiyahSedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2022-11-10)

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813 HIR s
Penerbit Bentang : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xii, 112 hlm; 20,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8811-52-1
Klasifikasi
813 HIR s
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya