Detail Cantuman
Advanced SearchText
Suwidak Loro
Alkisah di suatu masa, hiduplah seorang janda bernama Nyai Randa. Nyai Randa memiliki seorang anak perempuan buruk rupa bernama Suwidak Loro. Rambutnya hanya enam puluh (suwidak)helai sedangkan giginya cuma dua.
Saking jeleknya sang anak, Nyai Randa selalu menyembunyikan anaknya di balik tirai. Tak ada yang tahu bagaimana wajah sesungguhnya Suwidak Loro karena tirai yang menutupinya itu. Namun, Nyai Randa sangat menyayangi putrinya. Setiap malam, janda itu menghibur anak gadisnya dengan nyanyian yang membesarkan hati.
�Anakku Suwidak Loro sing ayu dhewe, mbesuk gedhe dadi pendampinge pangeran
Lagu itu dinyanyikan setiap malam sampai pagi menjelang oleh Nyai Randa. Suwidak Loro bahagia meskipun ia tak berani mematut diri di depan kaca.
Rupanya, nyanyian Nyai Randa membuat tetangga sekitarnya terganggu. Seseorang melaporkan �kecantikan� Suwidak Loro kepada Raja. Raja tak percaya bahkan berniat melihat sendiri wajah Suwidak Loro.
Datanglah utusan Raja ke kampung Suwidak Loro untuk membuktikan �kecantikan� anak Nyai Randa. Nyai Randa mengizinkan Raja melihat anaknya dengan syarat membawakan semua baju dan perlengkapan dandan dari istana. Hanya Nyai Randa yang boleh mendandani anaknya.
Selesai didandani, Suwidak Loro diangkut dengan menggunakan tandu bertirai. Nyai Randa berpesan, �Ndhuk, Suwidak Loro anakku, ojo metu soko tandu yen durung panggih Raja!�
Nyai Randa membekali Suwidak Loro dengan makanan enak. Selama perjalanan, makanan itulah yang menjadi teman anak gadisnya. Selain makanan, doa tak henti-hentinya dari Nyai Randa turut menemani perjalanan putrinya.
Rupanya, wangi makanan itu tercium oleh bidadari. Seorang bidadari menghampiri tandu Suwidak Loro karena menginginkan makanan itu. Suwidak Loro menawarkan pertukran makanan bekalnya dengan paras ayu sang bidadari. Bidadari itu setuju. Dalam sekejap Suwidak Loro menjadi cantik.
Sesampai di istana Raja, kecantikan Suwidak Loro membuat banyak orang terkagum-kagum. Raja jatuh cinta kemudian hendak menikahi Suwidak Loro.
Nyai Randa pun diundang ke istana Raja untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya. Janda itu tak percaya jika anaknya benar-benar menjadi pendamping raja seperti yang selama ini disebutkan dalam nyanyiannya.
Ketersediaan
3150260 | R 398.2 BUN s | Perpustakaan SMPI Al-Hamidiyah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
R 398.2 BUN s
|
Penerbit | Kelompok Pecinta Bacaan Anak : ., |
Deskripsi Fisik |
22 hlm; 26 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9391-001-8
|
Klasifikasi |
R 398.2 BUN s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain