Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Johann Gutenberg dan Mesin Cetak
Kisah biarawan, para novis yang menjadi penulis atau penyalin di skriptorium mengingatkan saya pada City of Flowers. Di komik ini, banyak detail informasi yang baru saya ketahui, semisal hanya penyalin terbaik yang dipercaya untuk menggunakan tinta berwarna.
Demi keamanan skriptorium dan isinya, semua harus bekerja mulai pagi-pagi sekali sehingga cukup dengan bantuan sinar matahari. Terpikir lagi sewaktu mati listrik akibat gardu tersambar petir dua malam yang lalu, saya ragu-ragu menempatkan lilin karena di rumah kami banyak buku dan kertas.
Pertemanan dan diskusi Gutenberg dengan Nicholas de Cusa membangkitkan ide dan keberanian guna menyalin Alkitab dalam jumlah besar mengingat yang sudah ada mengandung kesalahan kecil tapi fatal. Digambarkan pula betapa berdedikasinya Gutenberg dalam eksperimen dan minatnya terhadap gravir serta pernak-pernik logam terkait setelah menyaksikan cara kerja sang ayah dalam pembuatan koin, sampai-sampai pria cerdas yang tidak suka berhitung ini tidak menikah.
Proyek rahasia Gutenberg yang membutuhkan keterampilan langka menata huruf ini tentu saja membutuhkan dana besar. Risikonya tak kalah mendebarkan. Suatu ketika saudaranya yang ikut andil mendadak meninggal. Namun Gutenberg bangkit lagi dengan gigih dan perfeksionismenya tidak bergeser sedikit pun.
Ketersediaan
3150390 | 741.5 MEL j | Perpustakaan SMPI Al-Hamidiyah | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Komik Sains
|
---|---|
No. Panggil |
741.5 MEL j
|
Penerbit | Elex Media Komputindo : Jakarta., 2009 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-27-5097-3
|
Klasifikasi |
741.5 MEL j
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain